Bacaan Niat Wudhu, Doa setelah Wudhu, dan Tata Cara Wudhu yang Benar

Niat Wudhu - Niat adalah salah satu dari 6 rukun wudhu. Artinya, tanpa disertai dengan niat, maka wudhu yang kita lakukan menjadi tidak sah dan sia-sia, sehingga ibadah sholat yang kita lakukan pun juga menjadi tidak diterima sebagai amal yang baik. Oleh karena itu, mengenali bagaimana cara berniat yang baik ketika berwudhu menjadi sangat penting untuk diketahui, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap belajar mengenai ilmu agama. Nah, menyadari pentingnya niat bagi sahnya wudhu yang dilakukan, maka di kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana dan seperti apa bacaan doa niat wudhu yang benar, sahih, dan sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasululloh.

Niat Wudhu

Perintah untuk melaksanakan wudhu sebelum menunaikan ibadah sholat datang langsung dari Alloh. Firman-Nya dalam Al Qur’an Surat Al-Maidah ayat 6 menjelaskan hal ini secara lengkap.

"Hai orang-orang beriman, jika kamu hendak menunaikan shalat, maka basuhlah mukamu, dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu, dan basuhlah kakimu sampai dengan kedua mata kaki." (QS. Al-Maidah 6)

Selain didasari oleh Firman Alloh tersebut, perintah berwudhu sebelum menunaikan sholat juga dikuatkan dengan sabda Rasululloh dalam hadistnya berikut ini

“Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.” (HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225)

Jelasnya perintah wudhu sebelum menunaikan sholat dalam Al Quran dan Hadist membuat kita harus memperhatikan bagaimana sebetulnya tata cara wudhu yang benar dan sesuai dengan yang diajarkan Rasululloh. Hal ini penting agar wudhu kita syah dan benar-benar bisa membersihkan diri dari hadast kecil yang melekat di tubuh kita. Lantas, bagaimanakah tata cara wudhu yang benar? Apa saja gerakan yang harus kita lakukan untuk wudhu yang sempurna?

Bacaan Niat Wudhu

Yang pertama harus diketahui untuk melakukan tata cara wudhu yang benar dan sempurna adalah bacaan niatnya. Niat wudhu memiliki peranan penting untuk membuat wudhu menjadi syah, karena niat merupakan salah satu di antara 6 rukun wudhu.

Niat wudhu dapat dibaca di dalam hati maupun diucapkan langsung. Adapun dalam bacaannya, akan lebih baik bila lafal yang digunakan adalah niat wudhu dalam bahasa Arab sebagaimana berikut:



Latinnya : “Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aala.”
Artinya :  "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta'ala."

Tata Cara Wudhu yang Benar dan Sempurna

Setelah menghapal bacaan niat wudhu tersebut, selanjutnya Anda dapat melakukan praktik langsung melakukan wudhu yang sempurna. Wudhu yang sempurna adalah wudhu yang dilakukan dengan rukun dan sunnah wudhu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Membaca basmallah diawal permulaan agar wudhu Anda mendapat keberkahan.
2. Membasuh telapak tangan bagian dalam dan belakang hingga pergelangan tangan. Sela-sela jari dibersihkan agar tidak ada kotoran yang tertinggal
3. Berkumur sebanyak 3 kali dengan air yang terlebih dahulu ditampung dengan kedua tangan.
4. Beristinsyak atau memasukan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali agar kotoran hidung bisa keluar.
5. Membaca niat wudhu dengan khidmat sesuai dengan bacaan niat wudhu yang telah kami tulis di atas.Membasuh wajah dengan sempurna sebanyak 3 kali. Area wajah yang dibasuh mulai dari tempat tumbuhnya rambut hingga dagu dan antara telinga kanan dan kiri.
6. Bila memiliki jenggot, sela-sela rambut di jenggot Anda dengan jari yang sudah dibasahi.
7. Basuh ke dua tangan Anda hingga siku sebanyak 3 kali, dimulai dari tangan yang kanan dan diakhiri dengan tangan kiri.
8. Basahi sebagian kepala (rambut dengan air) sebanyak 3 kali. Caranya, tampung air ke dalam telapak tangan dan usapkan air tersebut mulai dari rambut depan ke rambut belakang, dan kembali lagi ke depan.
9. Bersihkan telinga dalam dengan telunjuk dan telinga luar dengan ibu jari. Membersihkan telinga juga disunnahkan dimulai dari bagian kanan ke kiri dan dilakukan sebanyak 3 kali.
10. Membasuh kaki hingga mata kaki. Ini dilakukan membersihkan sela-sela jari kaki, telapak kaki, hingga mata kaki. Disunnahkan dimulai dari kaki bagian kanan dan dilakukan sebanyak 3 kali.
11. Membaca doa setelah wudhu sebagai penutup rangkaian wudhu dan permohonan kepada Alloh agar wudhu lebih sempurna.

Doa Setelah Wudhu

Untuk memperoleh wudhu yang sempurna, wudhu sebaiknya diakhiri dengan membaca doa seperti yang diajarkan Rasululloh. Ada beberapa doa setelah wudhu yang bisa Anda lafalkan, namun yang paling sering digunakan oleh umat muslim di Indonesia adalah sebagai mana berikut:



Latinnya : ”Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina.”
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci."

Nah, demikianlah rangkaian tata cara wudhu yang benar, lengkap dengan bacaan niat wudhu dan doa setelah wudhu yang bisa Anda hapalkan. Perlu diingat bahwa urutan tata cara wudhu tersebut harus dilakukan dengan tertib, karena tertib juga termasuk salah satu dari 6 rukun wudhu. Semoga bermanfaat dan dapat membantu menjadikan wudhu Anda bernilai lebih sempurna. Salam!