Tata Cara Wudhu yang Benar, Bacaan Doa, dan Gambar Ilustrasinya

Tata Cara Wudhu - Wudhu adalah ritual penting yang dilakukan oleh umat muslim untuk membersihkan diri dari hadast kecil sebelum mereka menunaikan ibadah sholat. Tanpa wudhu yang benar, sholat seorang muslim tidak sah, tidak diterima sebagai amal ibadah, dan bahkan justru bisa menjadi sebuah dosa.

Kendati wudhu begitu penting bagi keabsahan sholat, hingga kini ternyata masih banyak orang yang belum melakukan tata cara wudhu yang benar dan sesuai dengan contoh yang diberikan Rasululloh SAW melalui hadistnya. Hal tersebut bisa terjadi bukan tanpa alasan. Ketidaktahuan dan kekeliruan yang telah turun temurun dilakukan adalah penyebab utama mengapa hal ini terus terjadi.

Nah, oleh karena itu, untuk meluruskan kekeliruan-kekeliruan tersebut, di kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana tata cara wudhu yang benar, lengkap dengan bacaan doa dan gambar ilustrasinya sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasululloh dalam hadist-hadist yang shahih. Silakan dipahami!

Tata Cara Wudhu yang Benar

Untuk melakukan tata cara wudhu yang benar dan sempurna, kita diharuskan untuk mengikuti rukun dan sunnah wudhu secara berkesinambungan. Rukun adalah hal-hal yang wajib dilakukan, sementara sunnah adalah hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menambah nilai ibadah wudhu kita. Secara sederhana, rukun dan sunnah wudhu tersebut telah kami rangkumkan ke dalam 11 langkah-langkah tata cara wudhu sesuai panduan kitab wudhu shohih Al Bukhari berikut ini.

1. Membaca Basmallah di Permulaan

Tata cara wudhu yang benar diawali dengan pembacaan basmallah : Bismillahi rrahmaani rrahiim. Pembacaan basmallah adalah sunnah wudhu, namun ada pula sebagian ulama yang berpendapat hukumnya wajib. Sebagaimana hadist yang riwayatkan oleh berikut.

Membaca basmallah dilakukan agar wudhu mendapat keberkahan dari Alloh dan agar dapat dicatatkan sebagai amal ibadah yang baik. Terlepas dari apakah hukumnya sunnah atau wajib, sebaiknya kita tetap membacanya saat hendak memulai wudhu.

2. Membasuh Telapak Tangan

Setelah membaca basmallah, selanjutnya kita dapat membasuh telapak tangan bagian luar dan dalam hingga pergelangan tangan. Disunnahkan untuk menyela-nyela jari agar kotoran yang tersembunyi dapat benar-benar hilang. Membasuh telapak tangan sebaiknya dimulai dari bagian tangan kanan.

3. Berkumur-Kumur

Tata cara wudhu dilanjutkan dengan berkumur-kumur sebanyak 3 kali sembari membersihkan gigi dari sisa makanan yang terselip. Berkumur-kumur adalah sunnah wudhu, sehingga bila dalam keadaan puasa kita boleh tidak melakukannya.

4. Beristinsyak

Istinsyak adalah memasukan atau menghirup air ke dalam lubang hidung dan mengeluarkannya kembali untuk membersihkan hidung dari kotoran. Beristinsyak termasuk sunnah wudhu, dan lebih utama bila dilakukan sebanyak 3 kali.

5. Membaca Niat Wudhu

Setelah beristinsyak, selanjutnya kita dapat langsung berniat wudhu. Niat adalah rukun wudhu, oleh karena itu bila tidak memiliki niat maka tidak syah pula wudhu yang kita lakukan. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana bacaan niat berwudhu, berikut ini kami telah tuliskan lafal, latin, dan artinya.



Latinnya : “Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aala.”
Artinya :  "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta'ala."

6. Membasuh Muka

Selagi membaca niat, Anda dapat langsung membasuh wajah atau muka dengan sebanyak 3 kali. Area wajah yang dibasuh mulai dari tempat tumbuhnya rambut hingga dagu dan antara telinga kanan dan kiri. Bila memiliki jenggot, sela-sela rambut di jenggot Anda dengan jari yang sudah dibasahi.

7. Membasuh Tangan hingga Siku

Setelah membasuh muka, tata cara wudhu dilanjutkan dengan membasuh kedua tangan hingga siku-siku sebanyak 3 kali. Disunnahkan pula untuk memulai basuhan sebanyak 3 kali secara bergantian. Pastikan semua permukaan kulit di anggota wudhu ini terbasuh secara sempurna.

8. Basahi Sebagian Kepala

Selanjutnya, basuh sebagian kepala (rambut) dengan air sebanyak 3 kali. Caranya, tampung air ke dalam telapak tangan dan usapkan air tersebut mulai dari rambut depan ke rambut belakang, dan kembali lagi ke depan.

9. Bersihkan Telinga

Setelah membasahi rambut, tata cara wudhu yg benar dilanjutkan dengan membersihkan kedua daun telinga dengan air. Caranya, bersihkan telinga dalam dengan telunjuk dan telinga luar dengan ibu jari. Membersihkan telinga juga disunnahkan dimulai dari bagian kanan ke kiri dan dilakukan sebanyak 3 kali.

10. Membasuh Kaki hingga Mata Kaki

Gerakan terakhir yang dilakukan dalam tata cara wudhu yang benar adalah membasuh kaki hingga mata kaki. Ini dilakukan dengan membersihkan sela-sela jari kaki, telapak kaki, hingga mata kaki dari segala kotoran yang menempel. Membasuh kaki disunnahkan dimulai dari kaki bagian kanan dan dilakukan sebanyak 3 kali.

11. Membaca Doa setelah Wudhu

Untuk menutup rangkaian tata cara wudhu yang benar, Anda disunnahkan untuk membaca doa setelah wudhu. Doa setelah wudhu adalah satu syarat wudhu yang sempurna yang diajarkan oleh Rasululloh, selain pula sebagai permohonan kepada Alloh agar keberkahan selalu menyertai kita. Adapun bagi Anda yang belum hapal bagaimana doa setelah wudhu yang sahih, berikut kami telah menuliskan lafalnya lengkap dengan latin dan artinya.



Latinnya : ”Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina.”
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci."

Nah, demikianlah panduan tata cara wudhu yang benar sesuai dengan contoh yang diberikan Rasululloh lewat hadist-hadistnya. Semoga setelah tahu langkah-langkah wudhu ini, kita bisa selalu mempraktikannya agar wudhu yang kita lakukan bisa sempurna. Salam!