Niat Sholat Subuh - Sholat subuh adalah sholat fardlu yang memiliki jumlah rakaat paling sedikit di antara sholat fardlu lainnya. Rakaat dalam sholat ini hanya berjumlah 2 rakaat. Kendati begitu, sholat subuh sering kali dirasa berat, karena waktu pelaksanaannya sendiri berada antara waktu fajar dan waktu terbitnya matahari (sekitar antara pukul 04.00 sd 05.30). Oleh karenanya tak jarang di antara kita yang kemudian kesiangan, tertinggal, atau bahkan tidak melaksanakannya.
Adapun pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang sholat fardu ini khususnya dari segi bacaan atau lafal niatnya lengkap, tata cara, serta perihal lainnya. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana bacaan niat sholat subuh yang benar baik untuk pelaksanaan berjamaah maupun yang sendirian, simak pembahasan berikut ini.
Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.
Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Untuk diketahui bahwa ada sebagian ulama yang mensunahkan membaca doa qunut pada rakaat kedua sholat subuh, tepatnya setelah bangun dari ruku’. Kendati begitu, tak sedikit pula ulama yang berpendapat bahwa membaca doa qunut pada saat sholat subuh tidak boleh. Adanya perbedaan pendapat ini tak perlu disikapi dengan rumit, cukup pilih mana yang termudah dan yang paling sesuai dengan keyakinan Anda.
Selain perkara doa qunut, ada pula pertanyaan tentang bolehkah kita menunaikan sholat subuh setelah terbit matahari karena kita bangun kesiangan. Jawabannya boleh! Asalkan kita memang tidak menunda-nunda sholat subuh tersebut, melainkan karena mutlak tidak sadarkan diri saat tidur. Bersegeralah menunaikannya, tepat saat setelah Anda terbangun dari tidur.
Nah, itulah sekelumit pemaparan yang bisa kami sampaikan tentang niat sholat subuh berjamaah maupun sendirian beserta tata cara pelaksanaannya. Semoga bisa bermanfaat dan dapat diamalkan. Semoga sholat kita dapat diterima di sisi-Nya sebagai amalan baik. Aamiin.
Adapun pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang sholat fardu ini khususnya dari segi bacaan atau lafal niatnya lengkap, tata cara, serta perihal lainnya. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana bacaan niat sholat subuh yang benar baik untuk pelaksanaan berjamaah maupun yang sendirian, simak pembahasan berikut ini.
Niat Sholat Subuh
Sholat subuh dapat dilaksanakan secara sendiri maupun secara berjamaah. Akan tetapi, akan sangat lebih utama bila kita dapat membiasakan diri untuk menunaikan sholat ini dengan berjamaah di masjid atau di langgar. Untuk bacaan niatnya sendiri, ada sedikit perbedaan bila kita menunaikan sholat subuh berjamaah dibanding dengan sholat subuh sendirian.1. Niat sholat subuh sebagai makmum
Apabila kita menunaikan sholat subuh secara berjamaah dan kita bertindak sebagai makmum, maka lafal niat sholat subuh yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut:Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.
2. Niat sholat subuh sebagai imam
Sedangkan bila dalam sholat subuh berjamaah yang kita lakukan, kita ditunjuk sebagai imam, maka lafadz “makmuuman” pada niat sholat subuh di atas diganti dengan lafadz “imaaman”, sehingga bacaannya menjadi sebagai berikut:Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
3. Niat sholat subuh sendirian
Jika memang tidak dimungkinkan untuk menunaikan sholat berjamaah di masjid, maka kitapun boleh menunaikan sholat fardlu ini secara sendirian di rumah. Lafadz bacaan niat sholat subuh sendirian yang dapat Anda gunakan adalah sebagai berikut:Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Isya
Niat Sholat Dhuhur
Niat Sholat Ashar
Niat Sholat Maghrib
Pertanyaan Seputar Sholat Subuh
Dalam pelaksanaan sholat subuh, sering kali ada beberapa orang yang masih belum jelas terkait adanya beberapa perkara yang masih membingungkan. Salah satunya adalah tentang doa qunut.Untuk diketahui bahwa ada sebagian ulama yang mensunahkan membaca doa qunut pada rakaat kedua sholat subuh, tepatnya setelah bangun dari ruku’. Kendati begitu, tak sedikit pula ulama yang berpendapat bahwa membaca doa qunut pada saat sholat subuh tidak boleh. Adanya perbedaan pendapat ini tak perlu disikapi dengan rumit, cukup pilih mana yang termudah dan yang paling sesuai dengan keyakinan Anda.
Selain perkara doa qunut, ada pula pertanyaan tentang bolehkah kita menunaikan sholat subuh setelah terbit matahari karena kita bangun kesiangan. Jawabannya boleh! Asalkan kita memang tidak menunda-nunda sholat subuh tersebut, melainkan karena mutlak tidak sadarkan diri saat tidur. Bersegeralah menunaikannya, tepat saat setelah Anda terbangun dari tidur.
Nah, itulah sekelumit pemaparan yang bisa kami sampaikan tentang niat sholat subuh berjamaah maupun sendirian beserta tata cara pelaksanaannya. Semoga bisa bermanfaat dan dapat diamalkan. Semoga sholat kita dapat diterima di sisi-Nya sebagai amalan baik. Aamiin.
0 Response to "Niat Sholat Subuh sebagai Imam, Makmum, dan Sendirian"